Liputan Sirkular Talk: Inovasi Pewarna Ramah Lingkungan dalam Industri Tekstil

18 Nov 2024

-

ekonomisirkular.id

Liputan Sirkular Talk: Inovasi Pewarna Ramah Lingkungan dalam Industri Tekstil

Pada tanggal 17 Oktober 2024, Sirkular Talk yang bertajuk “Inovasi Pewarna Ramah Lingkungan dalam Industri Tekstil & Mode” sukses diselenggarakan oleh Ekonomi Sirkular ID bekerja sama dengan Bidang Kajian Manajemen Logistik dan Rantai Pasokan UGM. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Edia Rahayu MS IPU, Ketua Indonesia Natural Dye Institute (INDI) UGM, yang memberikan pemaparan terkait sejarah, manfaat, serta inovasi pewarna alami di Indonesia. 


Sesi registrasi dimulai pukul 12.00 WIB dan diikuti dengan kesempatan bagi peserta untuk mengunjungi pameran tekstil yang memamerkan berbagai pewarna alami. Pembukaan acara dimulai pukul 12.15 WIB, di mana MC (Syifa Nikita Amanda Siregar, Manajemen 2022) memperkenalkan narasumber dan menjelaskan latar belakang ekonomi sirkular dalam konteks pewarnaan tekstil dan kemudian diresmikan oleh Pak Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku founder Ekonomi Sirkular ID dan koordinator MLRP UGM. Agenda berikutnya merupakan sesi materi yang dibawakan oleh Prof. Edia memaparkan sejarah panjang penggunaan pewarna alami, sejak 3500 SM, dan mengaitkannya dengan budaya Indonesia yang kaya akan warisan tradisi pewarnaan dari alam. Beberapa pewarna alami, seperti indigo dan berbagai jenis tumbuhan lokal, disoroti karena potensinya untuk mengurangi dampak negatif pewarna sintetis yang mengandung zat berbahaya seperti senyawa azo. Selain itu, Prof. Edia menjelaskan dukungan dari program RISPRO LPDP dan RIPIN yang memungkinkan mekanisasi proses pewarnaan alami. 


Beliau juga memperkenalkan Indonesia Natural Dye Institute (INDI) sebagai pusat penelitian pewarna alami yang berfokus pada pengembangan produk berkelanjutan untuk mendukung industri tekstil dan mode Indonesia. Diskusi interaktif yang dipandu oleh moderator (Darwin Tandjo, Manajemen 2022) juga memperkaya acara ini dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik diskusi dari moderator maupun peserta, hal ini termasuk tantangan manajemen limbah industri tekstil, varian warna yang tersedia, serta manfaat pewarna alami dalam skala ekonomi. Peserta memberikan umpan balik positif dan mengharapkan durasi acara diperpanjang serta penambahan visualisasi materi untuk memperjelas pemaparan. 


Acara ditutup pada pukul 13.50 WIB dengan kesimpulan dari moderator yang menegaskan pentingnya peran pewarna alami dalam ekonomi sirkular. Hasil seminar ini diharapkan mampu mendorong para peserta untuk menerapkan pewarna alami dalam industri dan komunitas mereka. Melalui seminar ini, diharapkan pula terjalin kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah guna menciptakan ekosistem pewarna alami yang berkelanjutan di Indonesia.




Biodata Penulis:

Darwin Tandjo, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dan moderator dalam Sirkular Talk yang memiliki ketertarikan pada bidang keuangan, perekonomian, dan geopolitik. Namun, selalu terbuka untuk mendalami topik di luar ketiga bidang tersebut melalui karya tulisnya yang difasilitasi oleh Tim ESID. Apabila memiliki ketertarikan untuk bekerja sama, penulis dapat dihubungi melalui email darwintandjo@mail.ugm.ac.id atau instagram @darwintandjo10.

Another news

Kisah The Body Shop: Ketika Keberlanjutan Tidak Cukup untuk Menghadapi Pasar

related news

Liputan Sirkular Talk: Inovasi Pewarna Ramah Lingkungan dalam Industri Tekstil

related news

Memulai Langkah Pertama Ekonomi Sirkular dalam Bergerak Bersama Masyarakat: Survey Potensi Desa Binaan di Kecamatan Candimulyo, Magelang

related news

Aksi Bersih Wakatobi: Implementasi Ekonomi Sirkular di Kawasan Konservasi

related news

Model Bisnis Teh Sosro Sebagai Referensi Implementasi Ekonomi Sirkular

related news

Paris 2024 : Transformasi Olimpiade dengan Pendekatan Ekonomi Sirkular

related news

Research

Penerapan Ekonomi Sirkular Dapat Membantu Usaha Bertahan Lebih Lama

related research

Manfaat pengelolaan sampah berbasis Ekonomi Sirkular: Studi kasus di Desa Sukunan, Yogyakarta

related research

Ideas

Membangun Masyarakat Sadar Sampah: Menantang Krisis Sampah di Indonesia dari Akar Permasalahannya

related ideas

Greedy Economy vs Circular Economy: Benarkah Keuntungan Merupakan Satu-satunya Indikator Kesuksesan dari Suatu Bisnis?

related ideas

Desain Produk Menjadi Kunci Ekonomi Sirkular

related ideas

Mengenal Konsep Ekonomi Sirkular

related ideas

Buah-buahan terbuang? Apa yang harus kita lakukan?

related ideas

CONTACT

+6281224212953

rizkalaliamdyharits@gmail.com

logo green

© 2024 ekonomisirkular.id