Menguatkan Industri Kendaraan Listrik Indonesia melalui Ekonomi Sirkular

23 May 2024

-

ekonomisirkular.id

Menguatkan Industri Kendaraan Listrik Indonesia melalui Ekonomi Sirkular

Indonesia memainkan peran penting dalam produksi kendaraan listrik (EV/electric vehicle) global. Negara ini berkomitmen untuk memproduksi 13 juta sepeda motor listrik dan 2,2 juta mobil listrik pada tahun 2030. Dengan memiliki hingga 52% dari sumber daya nikel dunia, Indonesia menjadi bagian vital dari rantai pasokan baterai global (Kusuma & Limanto, 2023).


Komitmen Indonesia untuk Mengurangi Emisi dengan Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi guna mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060. Salah satu langkah menuju tujuan ini adalah elektrifikasi sektor mobilitas dan pengalihan produksi listrik dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan. Sektor transportasi menyumbang 40% dari total konsumsi energi dan 13% dari polusi PM2.5 di Indonesia. Meningkatkan produksi EV diharapkan dapat membantu mengurangi emisi, menurunkan impor dan subsidi minyak, serta membuat kota lebih bersih (Kusuma & Limanto, 2023).


Transisi ke kendaraan listrik menjadi bagian penting dari agenda nasional Indonesia yang diatur dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. Produksi EV menjadi prioritas utama, serta pengembangan infrastruktur pendukung yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden No. 55 yang memberikan panduan untuk pengembangan dan adopsi EV di negara ini (Kusuma & Limanto, 2023). 


Kapasitas Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

Kementerian Perindustrian melaporkan bahwa sejauh ini negara Indonesia memiliki satu produsen lokal kendaraan roda empat atau lebih EV, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yang memproduksi bus listrik dengan kapasitas produksi 1.200 unit per tahun. Untuk EV roda dua dan tiga, Indonesia memiliki 15 produsen dengan total kapasitas produksi 877.000 unit per tahun, termasuk merek seperti Viar, Gesit, Selis, dan MIGO (Prasidya, 2020). Potensi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pangsa pasar masih sangat besar, terutama dengan dukungan kebijakan pemerintah dan peningkatan permintaan pasar domestik serta internasional.


Peran Ekonomi Sirkular dalam Industri Kendaraan Listrik di Indonesia 

Ekonomi sirkular memainkan peran penting dalam memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adopsi prinsip-prinsip ekonomi sirkular, pelaku industri dapat memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mengurangi limbah, dan meningkatkan daur ulang komponen-komponen kendaraan listrik. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan produksi kendaraan listrik, tetapi juga memberikan peluang baru untuk inovasi dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan. 


Implementasi ekonomi sirkular dalam industri kendaraan listrik di Indonesia membawa dampak positif yang signifikan. Dengan memaksimalkan penggunaan kembali dan daur ulang komponen-komponen kendaraan, seperti baterai, produsen dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya baru, sehingga mengurangi biaya produksi dan mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, model bisnis berkelanjutan yang didorong oleh ekonomi sirkular menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mengembangkan industri EV domestik, peluang sosio-ekonomi baru dari industri kendaraan roda dua listrik dapat menghasilkan nilai ekonomi tahunan sebesar 171 triliun IDR, menambah 215.000 pekerjaan di bidang manufaktur komponen dan kendaraan, serta memperbaiki neraca perdagangan nasional dengan tambahan 45 triliun IDR per tahun pada tahun 2030. Selain itu, industri kendaraan roda dua listrik dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 6,1 juta ton per tahun, mendukung peralihan dari bahan bakar fosil dan mencapai target nasional (Kusuma & Limanto, 2023).


Dengan demikian, ekonomi sirkular bukan hanya menjadi konsep penting dalam memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga merupakan fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Melalui penerapan prinsip-prinsip ekonomi sirkular, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam produksi kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan inovatif. Dukungan terus-menerus dari pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat akan memastikan kesinambungan langkah-langkah ini menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.


Penulis: Sri Arthauli Rezeki 


Daftar Pustaka


Kusuma, Ririn Radiawati & Limanto, Andrew Daniel. (2023). Moving Indonesia: the multi-stakeholder network building Indonesia’s EV production. World Economic Forum. Retrieved May 13, 2024, from https://www.weforum.org/agenda/2023/02/moving-indonesia-the-multi-stakeholder-network-building-indonesia-s-ev-production-market/ 


Prasidya, Yunindita. (2020). Indonesia to develop circular economy for EVs, boost battery industry. TheJakartaPost. Retrieved May 14, 2024, from https://www.thejakartapost.com/news/2020/11/09/indonesia-to-develop-circular-economy-for-evs-boost-battery-industry.html 


Another news

Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang Sumatera Barat

related news

Menguatkan Industri Kendaraan Listrik Indonesia melalui Ekonomi Sirkular

related news

Pak Sariban Sang Penggalak Kebersihan Kota Bandung

related news

Panggung Sampah Indonesia: Ketidakmampuan Pemerintah vs Sinergi Masyarakat dalam Melawan Tumpukan Sampah

related news

Ubah Mindset Menjadi Pengolah Sampah Versi Ekonomi Sirkular

related news

Ekonomi Sirkular Dalam Membangun Industri Fashion yang Berkelanjutan

related news

Research

Penerapan Ekonomi Sirkular Dapat Membantu Usaha Bertahan Lebih Lama

related research

Manfaat pengelolaan sampah berbasis Ekonomi Sirkular: Studi kasus di Desa Sukunan, Yogyakarta

related research

Ideas

Membangun Masyarakat Sadar Sampah: Menantang Krisis Sampah di Indonesia dari Akar Permasalahannya

related ideas

Greedy Economy vs Circular Economy: Benarkah Keuntungan Merupakan Satu-satunya Indikator Kesuksesan dari Suatu Bisnis?

related ideas

Desain Produk Menjadi Kunci Ekonomi Sirkular

related ideas

Mengenal Konsep Ekonomi Sirkular

related ideas

Buah-buahan terbuang? Apa yang harus kita lakukan?

related ideas

CONTACT

+6281224212953

rizkalaliamdyharits@gmail.com

logo green

© 2024 ekonomisirkular.id