SDGs Annual Conference 2024: Penerapan Ekonomi Sirkular di Sektor Industri

08 Feb 2025

-

ekonomisirkular.id

SDGs Annual Conference 2024: Penerapan Ekonomi Sirkular di Sektor Industri

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Vivi Yulaswati mengatakan, banyak contoh penerapan ekonomi sirkular dalam proses, produksi, dan jasa industri di Indonesia. Ia mengatakan bahwa “Tentunya kita bisa lihat sekarang sudah banyak. Kemarin seharian banyak sekali contoh-contoh, termasuk juga mereka yang mendapatkan SDGs (Sustainable Development Goals) Action Award, anak-anak muda, para startup, entrepreneur yang mengolah, baik itu melalui inovasi, kemudian juga melalui teknologi, melahirkan produk-produk hijau, baik itu dalam konteks proses maupun dalam konteks produksi dan juga jasa, yang pastinya mengurangi emisi dan juga mengurangi polusi timbulan padat,“ dalam SDGs Annual Conference 2024 di Jakarta.

Salah satu contoh penting adalah sektor tekstil, yang dikenal sebagai penyumbang besar limbah. Beberapa perusahaan di Indonesia kini mulai mengadopsi sistem daur ulang kain bekas untuk menghasilkan produk baru, seperti pakaian dan aksesori, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru. Di sektor pengolahan makanan, beberapa perusahaan mulai menggunakan kembali limbah organik untuk menghasilkan kompos atau bahkan energi terbarukan, mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.


Bappenas juga mencatat bahwa kebijakan pemerintah semakin mendukung transformasi ini, dengan mendorong investasi dalam teknologi hijau dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya ekonomi sirkular. Salah satunya adalah pelaksanaan sistem pengelolaan limbah yang lebih efisien di kawasan industri, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mendaur ulang bahan baku secara lebih efektif dan mengurangi biaya produksi. Namun, meskipun ada kemajuan, tantangan besar tetap ada, termasuk keterbatasan infrastruktur untuk mendukung pengolahan limbah, kurangnya insentif bagi perusahaan kecil untuk beralih ke model bisnis sirkular, serta minimnya pemahaman di kalangan konsumen dan pelaku usaha terkait manfaat ekonomi sirkular. Oleh karena itu, Bappenas menyarankan perlunya kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendorong penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.



Penulis:

Syifa Nikita Amanda Siregar


Referensi:

Antara News. (2024, October 3). Bappenas beberkan contoh penerapan ekonomi sirkular di sektor industri. ANTARA News. https://www.antaranews.com/berita/4384318/bappenas-beberkan-contoh-penerapan-ekonomi-sirkular-di-sektor-industri

Another news

SRE UGM, 180DC UGM, ESID x Skin Game: Sustainability Action in Local Beauty Industry

related news

Inisiatif Hijau Desa Jambusari: Implementasi Pendekatan Ekonomi Sirkular Melalui Pengolahan Limbah Organik

related news

Sociopreneur Berkelanjutan: Inovasi Berkelanjutan dari Limbah

related news

Banjir Bekasi: Akumulasi Permasalahan yang Sebabkan Siklus Berulang 5 Tahunan

related news

Kontribusi Le Minerale Mendukung Penerapan Pendekatan Ekonomi Sirkular di Festival LIKE 2024

related news

Peranan Industri dalam Transformasi Bank Sampah: Langkah Nyata Coca-Cola dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular

related news

Research

Capaian Ekonomi Sirkular di Sektor Elektronik Indonesia

related research

Penerapan Ekonomi Sirkular Dapat Membantu Usaha Bertahan Lebih Lama

related research

Manfaat pengelolaan sampah berbasis Ekonomi Sirkular: Studi kasus di Desa Sukunan, Yogyakarta

related research

Ideas

Dari Sisa Jadi Berkah: Menyulap Limbah Keju Menjadi Produk Super

related ideas

Membangun Masyarakat Sadar Sampah: Menantang Krisis Sampah di Indonesia dari Akar Permasalahannya

related ideas

Greedy Economy vs Circular Economy: Benarkah Keuntungan Merupakan Satu-satunya Indikator Kesuksesan dari Suatu Bisnis?

related ideas

Desain Produk Menjadi Kunci Ekonomi Sirkular

related ideas

Mengenal Konsep Ekonomi Sirkular

related ideas

Buah-buahan terbuang? Apa yang harus kita lakukan?

related ideas

CONTACT

+6281224212953

rizkalaliamdyharits@gmail.com

logo green

© 2024 ekonomisirkular.id