Studi kasus yang dilakukan oleh Kurniawan et al. (2021) di Desa Sukunan, Yogyakarta, menunjukkan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga berbasis Ekonomi Sirkular khususnya pengembalian sumber daya (resource recovery) terbukti mampu mengurangi jumlah sampah sebesar 30% dan mengindari emisi karbon sebesar 0.2 juta metrik ton. Desa tersebut menggunakan pendekatan pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan mendorong penduduk lokal untuk memisahkan sampah organik dan non-organik serta daur ulang sampah. Pendekatan pengelolaan sampah ini tidak hanya mampu menghemat anggaran pemerintah untuk pengelolaan sampah, tetapi juga membantu memelihara tempat pembuangan sampah tingkat akhir. Informasi lebih lanjut terkait hasil penelitian ini dapat diakses melalui referensi di bawah ini.
Kurniawan, T.A., Avtar, R., Singh, D., Xue, W., Othman, M.H.D., Hwang, G.H., Iswanto, I., Albadarin, A.B. and Kern, A.O., 2021. Reforming MSWM in Sukunan (Yogjakarta, Indonesia): A case-study of applying a zero-waste approach based on circular economy paradigm. Journal of Cleaner Production, 284, p.124775.